6 Fakta Negatif Begadang

4/26/2022

                Tidur berfungsi dalam pemeliharaan fungsi jantung. Selain itu, selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan untuk memperbaiki sel epitel dan khusus seperti otak. Fungsi lain yang dirasakan ketika tidur adalah relaksasi otot sehingga laju metabolik basal akan menurun. Bila individu kehilangan tidur selama waktu tertentu dapat menyebabkan kehilangan fungsi tubuh, baik kemampuan motorik, memori, dan keseimbangan.

 

                Begadang adalah keadaan dimana seseorang terjaga tidak tidur sampai larut malam. Kurangnya waktu tidur yang berkepanjangan akan mengakibatkan perubahan-perubahan pada siklus tidur biologisnya, menurunkan daya tahan tubuh serta menurunkan prestasi kerja, mudah tersinggung, depresi, kurang konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau orang lain.

 

Fakta negatif begadang

Beberapa penelitian mengungkap banyak fakta negatif dibalik perilaku begadang ini.


      ·         Menurunkan kemampuan otak

                Di dalam tubuh ada dua hormon yang mempengaruhi konsentrasi yaitu noradrenalin dan serotonin. Konsentrasi akan mengoptimalkan kemampuan otak dalam mengingat, menghafal, maupun matematis. Ketika dua hormon ini menurun, maka konsentrasi seseorang juga akan menurun. Kedua hormon ini dipulihkan dengan tidur. Jadi, kurang tidur hanya akan memperburuk kemampuan otak seseorang.

 

      ·         Menurunkan respon imun tubuh

                Kekurangan tidur yang kronis dapat menyebab­kan sejumlah efek yang tidak sehat terhadap tubuh. Penelitian telah membuktikan durasi tidur yang tidak cukup akan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, kurangnya tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Jika keadaan ini berlanjut, dapat me­nyebabkan diabetes mellitus (DM) tipe 2.

 

      ·         Meningkatkan resiko kanker

                Menurut penelitian, orang yang kerja sampai larut malam atau orang yang sering begadang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker. Hal tersebut disebabkan karena kadar melatonin dalam tubuh mereka yang bekerja di malam hari lebih kecil akibat lebih banyak terekspos cahaya. Cahaya (lampu) dapat menurunkan produksi melatonin. Hormon ini mampu menurunkan resiko terkena kanker. Oleh karena itu, sebaiknya malam hari digunakan untuk beristirahat dan pastikan pula pada malam hari tidur dalam kondisi gelap (tidak terpapar cahaya lampu) agar tubuh bisa memproduksi melatonin.

 


      ·         Begadang mempengaruhi obesitas

                Hal ini terjadi karena hormon ghrelin sebagai hormon perangsang nafsu makan bekerja lebih giat, sementara hormon leptin sebagai penghambat nafsu makan ditekan yang menyebabkan meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan. Akibatnya orang membutuhkan asupan kalori yang lebih.

 

      ·         Terlihat lebih tua

                Dengan kondisi kurang tidur maka tubuh akan merangsang pengeluaran kortisol yang memiliki efek pada penghambatan sekresi kolagen, akibatnya kulit menjadi cepat keriput. Selain itu biasanya orang yang jarang tidur akan terlihat lebih pucat.

 

      ·         Memicu stress dan rasa gelisah

                Kurang tidur akan menurunkan hormon serotonin sehingga membuat seseorang mudah stress dan depresi. Selain itu, tubuh yang lelah membuat seseorang mudah tersulut emosi. Sebaliknya cukup tidur akan membuat tubuh lebih rileks dan tidak mudah stress.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.