Bintang, Sebuah Ilusi Kala Malam
“Bintang kecil di langit yang biru. Amat banyak menghiasi angkasa.” Mungkin kita sudah tidak asing lagi
dengan potongan lagu tersebut. Ya, ketika masih kecil kita sering menyanyikan
lagu tersebut. Kita mengenal bintang adalah benda bercahaya, namun sebenarnya semua
bintang yang ada di langit itu ilusi. Loh kok bisa?
Bintang |
Ok, sebelum kita bahas tentang
ilusi tersebut kita harus mengetahui dulu apa itu bintang. Bintang merupakan
benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat dua jenis bintang yaitu bintang
nyata (bintang yang kita lihat di langit) dan bintang semu (bintang mati yang
sudah tidak menghasilkan cahayanya sendiri). Di langit, bintang memiliki
berbagai warna. Ada yang memancarkan warna merah, putih hingga biru. Dengan
warna merah memiliki suhu terendah dan biru memiliki suhu yang tinggi. Bintang yang paling dekat dengan
bumi adalah matahari. Sedangkan bintang kedua yang terdekat dengan bumi adalah Proxima
Centauri.
Proxima Centauri |
Proxima Centauri adalah bintang
ketiga dalam sistem bintang Alpha Centauri, yang juga dikenal sebagai Alpha
Centauri C. Jarak bintang tersebut dari bumi sekitar 4,2 tahun cahaya. Artinya,
cahaya yang meninggalkan Proxima Centauri baru akan mencapai bumi 4,2 tahun
kemudian. Ini berarti bila kita melihat Proxima Centauri di langit pada malam
hari sebenarnya kita melihat sebuah bintang yang berasal dari 4,2 tahun yang
lalu.
Itu baru dari satu bintang yang
jaraknya masih 4,2 tahun cahaya, belum yang lain yang jaraknya tentu lebih
jauh. Kita juga harus ingat bahwa jarak bintang-bintang di langit itu
berbeda-beda. Sehingga kita bisa beranggapan jika kita sedang melihat bintang
bertaburan di langit malam sebenarnya kita sedang melihat ilusi semata. Karena saat
itu kita hanya melihat cahaya bintang yang berasal berbagai waktu, mulai dari puluhan,
jutaan bahkan milyaran tahun yang lalu. Hingga kita bisa berkata bahwa langit
malam tak ubahnya seperti mesin waktu alami yang dengannya kita bisa melihat
masa lalu. Dan bisa saja bintang yang kita lihat malam ini sebenarnya sudah
mati sejak milyaran tahun yang lalu.
Tidak ada komentar: