Bintang, Sebuah Ilusi Kala Malam

4/07/2015
“Bintang kecil di langit yang biru. Amat banyak menghiasi angkasa.” Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan potongan lagu tersebut. Ya, ketika masih kecil kita sering menyanyikan lagu tersebut. Kita mengenal bintang adalah benda bercahaya, namun sebenarnya semua bintang yang ada di langit itu ilusi. Loh kok bisa?

Bintang
Ok, sebelum kita bahas tentang ilusi tersebut kita harus mengetahui dulu apa itu bintang. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat dua jenis bintang yaitu bintang nyata (bintang yang kita lihat di langit) dan bintang semu (bintang mati yang sudah tidak menghasilkan cahayanya sendiri). Di langit, bintang memiliki berbagai warna. Ada yang memancarkan warna merah, putih hingga biru. Dengan warna merah memiliki suhu terendah dan biru memiliki suhu yang tinggi. Bintang yang paling dekat dengan bumi adalah matahari. Sedangkan bintang kedua yang terdekat dengan bumi adalah Proxima Centauri.


Proxima Centauri
Proxima Centauri adalah bintang ketiga dalam sistem bintang Alpha Centauri, yang juga dikenal sebagai Alpha Centauri C. Jarak bintang tersebut dari bumi sekitar 4,2 tahun cahaya. Artinya, cahaya yang meninggalkan Proxima Centauri baru akan mencapai bumi 4,2 tahun kemudian. Ini berarti bila kita melihat Proxima Centauri di langit pada malam hari sebenarnya kita melihat sebuah bintang yang berasal dari 4,2 tahun yang lalu.

Itu baru dari satu bintang yang jaraknya masih 4,2 tahun cahaya, belum yang lain yang jaraknya tentu lebih jauh. Kita juga harus ingat bahwa jarak bintang-bintang di langit itu berbeda-beda. Sehingga kita bisa beranggapan jika kita sedang melihat bintang bertaburan di langit malam sebenarnya kita sedang melihat ilusi semata. Karena saat itu kita hanya melihat cahaya bintang yang berasal berbagai waktu, mulai dari puluhan, jutaan bahkan milyaran tahun yang lalu. Hingga kita bisa berkata bahwa langit malam tak ubahnya seperti mesin waktu alami yang dengannya kita bisa melihat masa lalu. Dan bisa saja bintang yang kita lihat malam ini sebenarnya sudah mati sejak milyaran tahun yang lalu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.