Kasus EKG - 2

2/25/2023
Laki-laki berusia 72 tahun dengan riwayat hipertensi dan DM tipe 2 dibawa dengan ambulans dengan keluhan nyeri dada tengah sejak 3 jam yang lalu.

Saat tiba, rasa sakitnya telah teratasi setelah pemberian fentanil dan GTN (Gliseril Trinitrat) dalam perjalanan. EKG pra-rumah sakitnya:


Interpretasi EKG (klik untuk melihat jawaban)
  1. Sinus tachycardia, rate ~100 bpm
  2. QRS is widened at ~120ms, and on first glance this may appear to be left bundle branch block. However, given the lack of notched R waves in lateral leads, this is more likely intraventricular conduction delay (IVCD) due to left anterior fascicular block (LAFB)
  3. QS complexes in leads V1-4, with hyperacute T waves in leads V2-4
  4. ST elevation in V2-4 appears appropriately discordant, with ST elevation measuring < 25% of the depth of the preceding S wave in V3
  5. Concordant ST elevation ~1mm in V5
  6. Diagnosis: STEMI anterior, kemungkinan sekunder akibat lesi LAD, terlepas dari apakah gelombang QS yang terlihat pada sadapan anterior ditafsirkan sebagai akibat MI anterior lama atau LBBB.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.