Mengapa Kanker Leukemia Menyerang Lebih Banyak Anak-anak? Temukan Penyebabnya di Sini!

Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Setiap tahun, ribuan orang meninggal akibat penyakit ini. Kanker terjadi ketika sel-sel tubuh tumbuh tidak terkontrol dan terus berkembang, membentuk massa yang disebut tumor. Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih. Meskipun leukemia bisa terjadi pada siapa saja, namun ternyata lebih banyak anak-anak yang terserang leukemia dibandingkan orang dewasa. Lalu mengapa kanker leukemia menyerang lebih banyak anak-anak? Apa penyebabnya?

 Mengapa Kanker Leukemia Menyerang Lebih Banyak Anak-anak? Temukan Penyebabnya di Sini!

Apa itu Leukemia?

Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih atau leukosit. Sel-sel darah putih normal bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Namun, ketika sel-sel darah putih menjadi kanker, mereka tidak mampu melindungi tubuh dengan baik. Sel darah putih yang terinfeksi kanker kemudian terus tumbuh dan berkembang biak di sumsum tulang, menggantikan sel darah putih normal. Hal ini mengakibatkan sel darah putih normal menurun dan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Leukemia dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada jenis sel darah putih yang terinfeksi kanker. Jenis leukemia yang paling umum pada anak-anak adalah leukemia limfoblastik akut atau acute lymphoblastic leukemia (ALL). Leukemia ini menyerang sel darah putih yang disebut limfosit dan biasanya terjadi pada anak-anak berusia 2-5 tahun. Sedangkan pada orang dewasa, leukemia yang paling umum adalah leukemia mieloid akut atau acute myeloid leukemia (AML).

Gejala Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker yang bisa sulit dideteksi pada awalnya karena gejalanya mirip dengan penyakit lain seperti flu atau infeksi lainnya. Beberapa gejala umum yang terjadi pada leukemia meliputi:

1. Kelelahan yang tidak biasa dan terus-menerus
2. Demam yang tidak hilang-hilang
3. Berkeringat di malam hari
4. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan pangkal paha
5. Sakit kepala
6. Mual dan muntah
7. Nyeri tulang dan sendi
8. Perdarahan yang tidak normal, misalnya memar atau gusi berdarah

Jika seseorang mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mengapa Kanker Leukemia Menyerang Lebih Banyak Anak-anak?

Leukemia pada anak-anak lebih umum terjadi daripada leukemia pada orang dewasa. Menurut National Cancer Institute, leukemia adalah jenis kanker kedua yang paling umum pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Namun, mengapa kanker leukemia menyerang lebih banyak anak-anak daripada orang dewasa? Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya antara lain:

1. Perbedaan biologis

Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang dan belum sepenuhnya matang seperti orang dewasa. Selain itu, sel-sel darah mereka juga masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Karena itu, sel-sel darah putih anak-anak lebih rentan terhadap mutasi dan kerusakan yang dapat menyebabkan leukemia.

2. Paparan radiasi

Paparan radiasi bisa meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia. Anak-anak lebih rentan terhadap paparan radiasi daripada orang dewasa karena mereka memiliki jumlah sel yang lebih banyak dan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya matang. Selain itu, anak-anak juga lebih sering menjalani tes medis yang memerlukan paparan radiasi seperti X-ray dan CT scan.

3. Paparan bahan kimia beracun

Paparan bahan kimia beracun seperti pestisida, herbisida, dan bahan kimia industri juga dapat meningkatkan risiko leukemia pada anak-anak. Anak-anak lebih rentan terhadap paparan bahan kimia beracun karena mereka lebih sering berada di lingkungan yang lebih berisiko seperti sekolah, taman bermain, dan rumah yang dekat dengan tempat pengolahan limbah.

4. Riwayat keluarga

Leukemia juga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau riwayat keluarga. Anak-anak yang memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukemia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.

5. Infeksi virus

Beberapa virus seperti virus Epstein-Barr dan virus Human T-cell Leukemia/Lymphoma Virus (HTLV) juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia. Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sepenuhnya matang.

Kesimpulan

Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih dan lebih banyak menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan leukemia pada anak-anak antara lain perbedaan biologis, paparan radiasi dan bahan kimia beracun, riwayat keluarga, dan infeksi virus. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat!