Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

2/24/2023

Asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah zat purin yang terdapat dalam makanan. Biasanya, asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal. Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, menyebabkan kondisi yang disebut dengan penyakit asam urat.


Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi, terutama pada jari kaki, lutut, pergelangan kaki, dan tangan. Kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada pria dan orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat. Selain itu, pola makan yang tidak sehat dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat.


Makanan adalah faktor risiko utama dalam penyakit asam urat. Beberapa jenis makanan mengandung purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, pengidap asam urat perlu menghindari makanan yang mengandung purin tinggi untuk mengurangi gejala dan mencegah serangan asam urat.


Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh pengidap asam urat:


1. Daging merah

Daging merah seperti sapi, domba, dan babi mengandung purin tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, pengidap asam urat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung daging merah. Jika Anda ingin mengonsumsi daging, pilihlah jenis daging rendah purin seperti ikan, ayam, atau kalkun.


2. Seafood

Beberapa jenis seafood seperti ikan sarden, ikan teri, udang, kepiting, dan lobster juga mengandung purin tinggi. Sebagai pengganti, Anda dapat mengonsumsi jenis seafood yang rendah purin seperti salmon, tuna, atau kerang hijau.


3. Alkohol

Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga dapat memicu serangan asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman keras.


4. Sayuran tertentu

Meskipun sebagian besar sayuran dikenal sehat dan baik untuk kesehatan, beberapa jenis sayuran tertentu mengandung purin yang tinggi. Sayuran yang harus dihindari oleh pengidap asam urat antara lain bayam, kembang kol, jamur, kacang polong, dan asparagus.


5. Minuman manis

Minuman manis seperti soda dan minuman buah kemasan mengandung fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sebaiknya hindari konsumsi minuman manis dan gantilah dengan air mineral atau jus buah segar.


6. Makanan olahan

Makanan olahan seperti makanan siap saji, makanan ringan, dan makanan cepat saji mengandung banyak bahan tambahan seperti MSG, garam, dan pengawet yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat. Selain itu, makanan olahan juga biasanya mengandung purin tinggi. Sebaiknya hindari makanan olahan dan pilihlah makanan segar yang lebih sehat.


Selain menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, pengidap asam urat juga perlu memperhatikan pola makan dan menjaga berat badan yang sehat. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein rendah purin dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit asam urat.


Selain itu, hindari konsumsi makanan yang diproses secara berlebihan dan perbanyak konsumsi air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Selain itu, hindari stress yang berlebihan dan usahakan untuk tidur yang cukup agar tubuh dapat beristirahat dengan baik dan mencegah terjadinya serangan asam urat.


Kesimpulannya, pengidap asam urat perlu menghindari makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, seafood, alkohol, sayuran tertentu, minuman manis, dan makanan olahan. Selain itu, perlu juga menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta memperhatikan berat badan dan gaya hidup yang sehat untuk mencegah terjadinya serangan asam urat. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi jangan tunggu sampai terjadi serangan asam urat untuk mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup Anda.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.